EXPOSKOTA.COM- Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan bersama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah ( Forkopimda) dan para kepala perangkat daerah ramai-ramai menari Ujungan bersama dengan ribuan penari silat dari berbagai wilayah di Kabupaten Bekasi, Selasa (15/08) di Plaza Pemkab Bekasi.
Tampilnya Pj Bupati memeragakan tari Ujungan tersebut karuan semakin memeriahkan puncak peringatan Hari Jadi Ke-73 Kabupaten Bekasi tersebut .
Dani Ramdan mengatakan, pada peringatan Hari Jadi Kabupaten Bekasi ke-73 ini, Pemkab Bekasi kembali mengangkat seni Pencak Silat Ujungan khas Kabupaten Bekasi yang menjadi bagian dari perjalanan panjang peradaban di Bekasi.
Selama ini, seni pencak silat Ujungan boleh dibilang hampir atau bahkan telah terlupakan. Padahal pencak silat Ujungan merupakan hasil perkawinan budaya Bekasi dan Sunda yang merupakan seni ketangkasan beladiri yang menjadi ajang pertandingan Jawara Bekasi dahulu kala.
“Hari ini kita ditampilkan Seni Ibing Silat Ujungan yang melibatkan 1.500 pelajar sebagai upaya mengenalkan pada generasi muda,” ujarnya.
Tarian Ujungan sendiri ditata oleh Eyang Anjar Purwani dari Sanggar Seni Kusuma yang dikembangkan dari silat atau permainan tradisional ujungan.
“Tarian ini adalah pengembangan dari silat atau permainan tradisional ujungan, dikemas menjadi seni tari sederhana bagi anak usia sekolah dan umum dengan iringan yang dinamis,” kata Eyang Anjar Purwani.
Para penari Ujungan yang diturunkan, mayoritas adalah siswa dan siswi sekolah dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang tampil membawakan tarian ini.
“Ujungan digagas menjadi seni tari ujungan oleh Bang Drahim Sada. Tujuannya tidak lain agar ujungan bisa tetap dijaga dan dilestarikan khususnya oleh generasi muda Kabupaten Bekasi,” ungkapnya.
Eyang Anjar menambahkan, tarian massal ujungan ini merupakan hasil kolaborasi pihaknya dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi, Padepokan Pencak Silat Ki Sayan, Tokoh Masyarakat Drahim Sada, Dewan Kebudayaan Daerah Kabupaten Bekasi hingga Sanggar Seni Betawi Margasari Kacrit selaku penata musik.
Bahkan dalam logo Hari jadi Kabupaten Bekasi yang ke-73, terdapat logo gabungan yang menggambarkan angka 73 dan logo abstrak yang menggambarkan elemen budaya yakni seni pencak silat ujungan.<span;> ( advetorial/agus suzana)