EXPOSKOTA.COM-Dalsm upayanya menurunkan angka Stunting, Dra enny Haryono, anggota Komisi IX DPR -Ri, Senin (5/11) kembali turun gunung bersama perwakilan Badan Kependudukan Keluarga Berencana ( BKKBN ) Provinsi Jawa Barat di gedung Muzdalifah. Asrama Haji Embarkasi Jawa Barat , Kota Bekasi .
Politikus Partai Golkar tersebut memaparkan materi soal ciri ciri anak yang terindikasi stunting.
“Pertama dapat dilihat dari wajahnya yang lebih muda dari bayi seusianya. Lambat nya gizi yang diasumsi. Lambat dalam berpikir. Lambat perkembangan tumbuh dan tingginya tubuh ,” ujar Weny.
Wenny juga menghimbau kepada warga kota Bekasi. Khusus nya para kaum ibu, agar benar benar memperhatikan asumsi makan bagi bayinya, serta tak beralasan untuk selalu mendatangi pos yandu terdekat, agar perkembangan tinggi dan berat badan bayi . Karena. Kota Bekasi pada tahun tahun 2022 sampai tahun ini, telah mencapai keberhasilan penurunan stunting 4 persen dari 14 persen yang ditargetkan Pada tingkat Nasional . Kata Wenny
Lebih lanjut disinggung Wenny, bagi perokok agar berhenti merokok ketika isterinya dalam keadaan hamil. Supaya asap rokok nya tidak terhisap dan masuk paru paru isterinya. Karena hal itu dapat berakibat buruk pada janin yang dikandungnya.
Terakhir dia mengharapkan bagi kaum muda yang dalam waktu dekat akan melakukan pernikahan, agar berhenti merokok atau 3 bulan jelang menikah. Karena kaum pria yang perokok dapat merusak cairan spermanya tidak sehat dan tidak setabil. Yang akhirnya berdampak pada indikasi kemandulan.
Sementars itu Syaiful Anwar S.Sos. M.pd. perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat, mengajak para kaum ibu, agar selalu giat mendatangi pos yandu untuk mengontrol pertumbuhan bayinyaya.
Di akhir acara, para nars sumber bersama memberikan cindera mata untuk peserta dengan cara diundi nomor. Hadiah yang disediakan. Lemari Es. Televisi 32 ins. Alat masak dan yang lainnya. ( fariel)