EXPOSKOTA.COM-Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, mulai melakukan persiapan penanganan bencana di musim kemarau tahun ini. Salah satunya melalui dengan telah dibentuknya “Klaster Logistik” bersinergi dengan para perangkat daerah ( PD) .
“Dengan adanya klaster logistik tersebut, penanganan terhadap bencana, termasuk bencana kekeringan, akan lebih optimal, karena terlibatnya perangkat terkait,” ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Kabupaten Bekasi, Muchlis, Jumat (28/06) kepada EXPOSKOTA.COM.
Rapat Koordinasi Optimalisasi Peran Klaster Logistik dalam rangka Siaga Darurat Bencana Kekeringan serta Kebakaran Hutan dan Lahan Tingkat Kabupaten Bekasi Tahun 2024 , ujar Muchlis, pun telah digelar beberapa waktu lalu.
Selain itu, lanjutnya, BPBD Kabupaten Bekasi pun telah mengikuti
Bimbingan Teknis ( Bimtek) Pengkajian Kebutuhan Pascabencana (Jitupasna).
Bimtek ini , ujar Muchlis, adalah untuk penguatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM).
Jitupasna, terang Kepala Bidang Kedaruratan Logistik BPBD Kabupaten Bekasi, Dodi, adalah suatu rangkaian kegiatan pengkajian dan penilaian akibat, analisis dampak dan perkiraan kebutuhan yang menjadi dasar bagi penyusunan Renaksi Rehabilitasi dan Rekonstruksi.
Penyusunan dokumen Jitupasna dan R3PB (Rencana Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca Bencana ), ujar Dodi,
memiliki peranan strategis sebagai panduan dalam merumuskan kebijakan, program, dan langkah-langkah konkret dalam menangani bencana serta pemulihan kondisi pasca bencana. (agus suzana).