EXPOSKOTA.COM- Menjaga kebersihan dan kualitas lingkungan hidup sejatinya memang harus dimulai dari tingkat paling bawah, dari rukun tetangga ( RT).
Mencermati hal itu, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bekasi segera menyelenggarakan Lomba Kampung Bersih Makin Berani.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi, Donny Sirait, mengungkapkan, salah satu alasan mengapa lomba ini diadakan adalah untuk
meningkatkan kembali semangat gotong royong masyarakat dalam menjaga lingkungan.
“Budaya gotong royong yang hampir pudar akan kita kembali melalui lomba kebersihan tingkat RT ini,” ungkap Donny, Rabu (09/07) usai kick off lomba tersebut di Gedung Agro Industri Dinas Pertanian Jalan Kyai Ma’mun Nawawi , Kecamatan Cibarusah.
Di hadapan ratusan pengurus RT dan RW yang menghadiri Kick Off Lomba Kampung Bersih Makin Berani tersebut, Donny Sirait dalam sambutannya mengatakan, bahwa di negara Afrika yang pernah dilanda peperangan dan kelaparan era 1990-an, kini menjadi negara terbersih di Dunia. Negara itu adalah Rwanda, lingkungannya bersih dan sungainya pun bersih, kita bisa mengambil hal baik itu agar bisa diterapkan di Kabupaten Bekasi.
“Kuncinya adalah sinergi melalui gerakan bersama. Dinas LH sendiri ada gerakan rutin Jumsih atau jumat bersih . Nah, jika saja semua warga di kampung bisa rutin gotong royong bersih bersih ke depan kita bisa mengubah lingkungan menjadi asri karena di Rwanda setiap minggu Pemerintah dan warga melakukan itu,” ujar Donny .
Secara sederhana, lanjut Donny, kita bisa mengawalinya dengan mengubur sampah organik seperti sisa dapur untuk menambah unsur hara . Sementara sampah non organik bisa menghubungi Kepala UPTD Persampahan wilayah setempat.
Hadiah Utama Rp 25 Juta
Lomba ini, jelas Donny, akan dinilai secara berjenjang bahwa mulai dari tinggkat RT oleh pengurus RW, dilanjutkan ke tingkat desa, dan kecamatan.
“Kemudian diadu di tingkat Kabupaten Bekasi. Dari 23 kecamatan, akan dipilih 2-5 RT yang diadu untuk kebersihan lingkungan,” tegas Donny.
Jadi, lanjut Donny, meskipun nanti ada perwakilan kecamatan, yang dimajukan adalah perwakilan RT. Harapannya, tentunya, kepedulian masyarakat terhadap lingkungan bisa lebih meningkat.
Donny menambahkan, RT dengan penilaian terbaik dalam kebersihan lingkungan akan mendapatkan hadiah sebesar Rp.25 juta sebagai juara umum.
“Nanti ada beberapa kategori juara. Namun, juara umum akan diberikan hadiah sebesar Rp25 juta kepada pengurus RT terbaik dalam menjaga kebersihan lingkungan,” ucapnya.
Dalam waktu dekat pihaknya , lanjut Donny, melakukan sosialisasi terkait perlombaan kebersihan ini agar pengurus RT dan masyarakat mengetahui aturan main serta tim penilai kebersihan lingkungan.
“Beberapa hari ke depan kami akan berkumpul dengan tim. Jadi, bukan hanya Dinas Lingkungan Hidup yang menilai, tetapi juga dinas terkait yang akan menentukan penilaian untuk RT yang peduli akan kebersihan lingkungan,” ucapnya.
Sementara itu, Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan yang turun langsung menemui ratusan pengurus RT dan RW di acara kick off Lomba Kampung Bersih Makin Berani tersebut mengatakan, bahwa jika lingkungan sehat, ekonomi masyarakat bisa meningkat karena uang untuk berobat akan berkurang.
Lebih lanjut Dani mengatakan, Lomba Kampung Bersih Makin Berani tahun lalu levelnya di tingkat perumahan.
“Sekarang kita turunkan ke tingkat RT dengan harapan di tingkat RT pergerakannya akan lebih mudah. Nanti dari RT dinilai oleh RW nya untuk menentukan juaranya di tingkat Desa. Desa akan menilai juga untuk maju ke tingkat Kecamatan, ” terang Dani.
Adapun kriteria penilaiannya, Dani menjelaskan, mencakup tiga hal, yakni gotong royong, ketersediaan sarana dan prasarananya, dan intensitas dari publikasi melalui media sosialnya.
Sosialisasi Lomba Kampung Bersih Makin Berani ini diakhiri dengan sesi tanya jawab serta kuis yang mengundang gelak tawa dari ratusan peserta yang hadir. ( agus suzana)