EXPOSKOTA.COM-Menyelenggarakan FGD ( Focus Group Discussion (FGD menjadi salah satu bukti perhatian Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi (DLH) Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL) terhadap pengendalian pencemaran, termasuk juga pencemaran kali.
FGD merupakan bentuk wawancara semi-terstruktur dengan fokus pada topik yang telah ditetapkan sebelumnya dan dipandu oleh seorang moderator ahli.
Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi, Sukmawatty Karnahadijat , pada kegiatan FGD di Hotel Swiss Bell In Cikarang Barat , Rabu (12/06/2024) tersebut mengatakan, kita bukan mencari dosa masa lalu atau saling menyalahkan terkait masalah di Kali Jambe tapi kita coba mengatasinya dengan mengundang stake holder hari ini.
Dalam FGD ini Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi mengundang perwakilan dari DLH Prov Jabar, DLH Kota Bekasi, Dinas Sumber Daya Air Kota Bekasi, Kepala Desa Lambang Sari, Lurah Jati Mulya, Kecamatan Tambun Selatan adaerh plKecamatan Tambun Selatan, BBWS Ciliwung Cisadane dan Forum Kali Jambe serta 20 Perusahaan yang berlokasi di sempadan Kali tersebut.
Hasil dari FGD ini merekomendasikan rencana aksi jangka pendek, menengah dan jangka panjang yang telah di rumuskan dalam berita acara komitmen dan sudah dibubuhi tanda tangan semua peserta yang hadir.
“Semua pihak yang hadir hari ini saya sangat apresiasi karena Kali Jambe ini melewati dua wilayah sehingga butuh peran aktif semua pihak” ujar mantan Kepala Bidang Sumber Daya Air pada Dinas Bina Marga dan Pengelolaan Sumber Daya Air ( DBMPSDA) Kabupaten Bekasi ini .
Sementara itu pihak Forum Kali Jambe dalam unggahan resmi di jejaring Media Sosial nya mengatakan apresiasinya kepada pihak Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi yang sudah menginisiasi FGD Kali Jambe. (agus suzana)