exPoskota.com- kepercayaan masyarakat terhadap Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) terus meningkat. Hal ini tidak lepas dari peran Damkar yang kini tidak hanya fokus menangani kebakaran, tetapi juga sigap membantu berbagai persoalan lain yang dihadapi warga.
Di berbagai daerah, termasuk di Kabupaten Bekasi misalnya, Damkar semakin sering menerima laporan masyarakat terkait penanganan non-kebakaran, seperti menangkap ular yang masuk ke permukiman, mengevakuasi sarang tawon, melepas cincin yang tersangkut di jari, hingga membantu penyelamatan hewan dan manusia dalam situasi darurat. Respons cepat dan profesional para petugas membuat masyarakat merasa aman dan terbantu.
Kepala Dinas Damkar Kabupaten Bekasi, Adeng Hudaya, menyampaikan bahwa peningkatan kepercayaan ini merupakan hasil dari komitmen pelayanan prima kepada masyarakat.
“Kami hadir untuk membantu masyarakat dalam berbagai kondisi darurat, tidak hanya kebakaran. Selama itu menyangkut keselamatan dan bisa kami tangani, kami siap,” ujarnya.
Masyarakat pun mengapresiasi kesiapsiagaan Damkar. Banyak warga yang kini tidak ragu menghubungi Dinas Damkar Kabupaten Bekasi ketika menghadapi situasi berbahaya, seperti kemunculan hewan liar atau serangga berbahaya di lingkungan sekitar. Keberanian dan keahlian petugas dalam menangani situasi tersebut dinilai sangat membantu, terutama bagi warga yang tidak memiliki pengetahuan atau peralatan yang memadai.
Dengan meningkatnya kepercayaan publik, Adeng Hudaya mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan, sarana prasarana, serta kemampuan personel.
Selain itu, Damkar juga berperan dalam edukasi dan pencegahan. Melalui sosialisasi, pelatihan, dan simulasi kebakaran, Damkar meningkatkan kesadaran masyarakat tentang keselamatan, penggunaan alat pemadam, serta langkah-langkah menghadapi keadaan darurat. Upaya ini membantu mengurangi risiko dan dampak bencana.
Kehadiran Damkar mencerminkan kepedulian negara terhadap keselamatan warganya. Dengan profesionalisme, keberanian, dan dedikasi tinggi, Damkar menjadi simbol pengabdian yang selalu siap hadir disaat masyarakat membutuhkan . ( augus suzana)












































