SUKSESI kepemimpinan di Kota Bukittinggi dari Erman Safar ke Ramlan Nurmatias telah berlangsung hampir lima bulan.
Artinya, telah lima bulan pula duet Ramlan Nurmatias – Ibnu Asis menjadi nahkoda untuk kapal bernama Kota Bukittinggi itu.
”Mungkin telah banyak yang dilakukan oleh Pak Walikota sekarang (Ramlan Nurmatias – red), tapi sejujurnya belum terasa secara langsung bagi masyarakat badarai,” kata Zulkifli (53).
Meski rona Kota Bukittinggi telah kembali semarak, namun perekonomian masyarakat di kota kelahiran Bung Hatta itu masih jauh panggang dari api.
Ayah dua anak itu berharap, Ramlan Nurmatias yang menjalani periode kedua kepemimpinannya di Kota Bukittinggi bisa mencari solusi yang jitu agar masyarakatnya kembali bisa survive.
”Solusi tepat dan jitu sangat dibutuhkan agar perekonomian masyarakat bisa kembali bangkit seperti sedia kala,” ucapnya prihatin.
Mempercantik wajah kota dengan kembali menghidupkan lampu lampu jalan dan taman yang selama ini (di) mati (kan) atau air mancur yang juga bernasib sama penting, namun yang lebih penting adalah bagaimana menggerakkan perekonomian mereka.
Sebagai masyarakat bawah yang turut mengantarkan pasangan Ramlan – Ibnu memenangkan Pilkada Kota Bukittinggi November lalu, Zul Intan, demikian dia biasa disapa berharap agar perekonomian benar benar menjadi perhatian serius.
Zul tak ingin membandingkan antara Erman Safar dan juga Ramlan Nurmatias, yang dibutuhkannya adalah segera carikan solusi agar perekonomian masyarakat bergerak.
”Bagi kami sebagai rakyat badarai, tak berharap banyak pada pemerintah. Buktikan saja kalau pemerintah pro rakyat dengan mempercepat pergerakan ekonomi rakyat,” ucapnya perlahan. ***