BEKASI — Semangat juang tim Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bekasi kian menyala! Sepanjang 2025, para petugas rescue mencatat lonjakan besar dalam penanganan kasus penyelamatan dan evakuasi masyarakat. Hingga awal September, sudah 235 kasus penyelamatan berhasil ditangani—jauh melampaui 71 kasus kebakaran yang tercatat dari Januari hingga Juli.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran ( Damkar ) Kabupaten Bekasi, Adeng Hudaya, mengatakan selain menangani kasus kebakaran, bahwa sebagian besar kasus yang ditangani termasuk evakuasi sarang tawon, ular, hingga berbagai kondisi darurat lainnya.
“Tren ini membuktikan bahwa masyarakat kini semakin percaya pada Damkar bukan hanya untuk kebakaran, tapi dalam segala keadaan darurat,” ujarnya, Jumat ( 28/11/2025).
Untuk menjawab tantangan yang semakin kompleks, Damkar Kabupaten Bekasi terus menguatkan kesiapsiagaan dan profesionalisme tim.
Beragam pelatihan teknis digelar intensif—mulai dari penanganan ular berbisa bersama para ahli, penanganan korban kecelakaan, penyelamatan orang tenggelam, pelatihan berenang, hingga kemampuan rappelling di medan ekstrem.
Tak hanya itu, sejumlah petugas juga dikirim mengikuti pendidikan dan pelatihan khusus di Diklat Ciracas, Jakarta Timur, demi mempertajam kemampuan penyelamatan.
“Penyelamatan bukan hanya soal keahlian, tapi juga keberanian dan ketepatan mengambil keputusan,” tegas Adeng.
Ia mengimbau masyarakat untuk memberikan laporan yang jelas—lokasi, jenis kejadian, kondisi, dan waktu—agar proses penyelamatan bisa berlangsung cepat dan akurat.
Masyarakat juga diminta memberi akses bagi armada Damkar, terutama di kawasan padat penduduk, dengan tidak memarkir kendaraan sembarangan dan tidak berkerumun menghalangi jalur rescue. ( agus suzana)














































