exPospKota.com – Sejarah tercipta di GOR Saparua, Bandung. Cabang olahraga bola voli Kabupaten Bekasi resmi menempatkan tim putra dan putrinya sekaligus di partai grand final Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Jawa Barat 2025. Prestasi ini bukan hanya soal kemenangan, tetapi juga bukti ketangguhan mental dan daya juang para atlet muda Bekasi menghadapi tekanan besar di ajang bergengsi antar pelajar se-Jabar.
Kejutan dari Sektor Putri
Hasil paling mengejutkan datang dari tim putri. Berstatus underdog, Bekasi mampu menyingkirkan Kota Bandung di semifinal, Kamis (25/09). Kota Bandung sejatinya difavoritkan karena tampil perkasa di babak penyisihan sebagai juara Pool A. Apalagi, mereka didukung penuh publik tuan rumah di GOR Saparua.
Perjalanan Bekasi menuju semifinal jauh dari mulus. Mereka sempat kalah tipis dari Sumedang, meski sebelumnya menang tipis atas Subang dan Cianjur. Situasi itu membuat Bekasi hanya finis sebagai runner-up Pool, unggul tipis dalam rasio poin atas Sumedang. Namun, tekanan justru menjadi energi tersendiri.
Di semifinal, Bekasi tampil penuh determinasi. Laga berlangsung dramatis dengan adu servis, spike, dan blok ketat.
Sempat tertinggal 0-2 tidak membuat mental Kabupaten Bekasi menjadi ciut. Sebaliknya, justeru Kabupaten Bekasi makin trengginas
Mental pantang menyerah akhirnya menjadi pembeda. Tim putri Bekasi keluar sebagai pemenang, sekaligus mengamankan tiket final untuk menantang Kabupaten Bandung yang sebelumnya menaklukkan Majalengka.
Putra Menang dengan Drama
Di sektor putra, Bekasi juga menunjukkan ketangguhan. Lolos ke semifinal dengan status juara Pool, mereka harus menghadapi lawan tangguh, Kabupaten Bandung Barat. Pertarungan berlangsung ketat hingga lima set, dengan momentum silih berganti.
Bekasi yang sempat ditekan di set keempat, mampu bangkit di set penentuan. Fokus di poin-poin kritis dan konsistensi blok menjadi kunci kemenangan 3-2. Hasil itu memastikan Bekasi melaju ke grand final dan menantang Kabupaten Ciamis, yang secara mengejutkan berhasil menyingkirkan Sumedang di semifinal.
Faktor Kunci Keberhasilan
Keberhasilan ganda ini bukan semata faktor teknis, tetapi juga buah dari kerja keras pembinaan jangka panjang. Mental baja, keberanian mengambil risiko, dan soliditas tim menjadi senjata utama Bekasi. Meski sering menghadapi lawan yang lebih diunggulkan, para pemain muda Bekasi membuktikan diri mampu tampil tanpa rasa takut.
Ketua Umum PBVSI Kabupaten Bekasi, Benny Hidayat, menegaskan keberhasilan ini adalah bukti bahwa Bekasi tidak gentar menghadapi nama besar lawan. “Anak-anak sudah membuktikan kualitasnya. Namun saya ingatkan, jangan jumawa, jangan euforia berlebihan. Mari kita bersyukur kepada Allah SWT atas anugerah ini,” ujarnya.
Peluang di Final
Lolosnya tim putra dan putri sekaligus ke grand final Popda Jabar 2025 menegaskan bahwa Kabupaten Bekasi kini menjadi kekuatan baru bola voli pelajar Jawa Barat. Meski lawan yang akan dihadapi—Kabupaten Bandung di putri dan Ciamis di putra—memiliki kualitas mumpuni, Bekasi sudah membuktikan bahwa mereka mampu menaklukkan tekanan.
Final nanti akan menjadi ujian sesungguhnya. Jika mental tangguh yang mereka tunjukkan di semifinal kembali muncul, bukan mustahil Bekasi bisa membawa pulang gelar ganda sekaligus, sesuatu yang nyaris mustahil dibayangkan sebelumnya.