EXPOSKOTA.COM+Program Botram ( Berkolaborasi Terus Melayani) oleh Pemerintah Kabupaten Bekasi yang secara berkala digelar keliling kecamatan, mendapatkan sambutan luar biasa di kalangan masyarakat.
Botram yang merupakan layanan jemput bola lintas dinas tersebut, menghadirkan berbagai dinas pelayanan, antaranya Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil ( Disdukcapil) yang memberikan pelayanan administrasi kependudukan, mulai dari pembuatan kartu keluarga sampai perekaman dan pencetakan e-KTP.
Kemudian ada juga Badan Pendapatan Daerah ( Bapenda) yang melalui UPTD-nya membuka pelayanan pembayaran PBB dan hal lain terkait pajak daerah.
Kemudian juga ada UPTD Peneraan Legal yang juga membuka layanan kepada para pedagang atau UMKM yang akan melakukan tera terhadap timbangannya.
Antusias luar biasa dari masyarakat yang mendatangi lokasi Botram, membuka wacana Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi untuk membuka program Botram ini menyasar dampai ke desa-desa .
Melanjutkan kesuksesannya menggelar program berkolaborasi terus melayani (Botram) ke setiap kecamatan, Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil ( Disdukcapil) bersiap menggelar program tersebut menyasar ke desa-desa.
Harus terus dikembangkan inovasinya sehingga masyarakat lebih mudah mendapatkan layanannya,” ujar Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan saat membuka kegiatan Botram di Lapangan depan Kelurahan Telaga Asih , Kecamatan Cikarang Barat, Sabtu (09/03).
Dani menyampaikan, bahwa pentingnya Botram ini bukan hanya memberikan layanan saja melainkan bisa juga memberikan informasi program pembangunan dari Pemkab Bekasi kepada masyarakat.
“Ternyata tadi banyak masyarakat yang belum mengetahui program pemerintah serta kegiatan dan pelayanan -pelayanan yang diberikan, sehingga dengan adanya acara seperti ini masyarakat bisa mengetahui program- program pemerintah khususnya isi dari program Botram tersebut, ada apa aja, ” katanya.
Menurutnya karena program Botram ini adalah tujuannya mendekatkan pelayanan kepada masyarakat secara gratis maka sosialisasi dari dinas-dinas yang bersangkutan harus aktif dan masif dan dilakukan secara simultan dan berkelanjutan misalnya di medsos masing-masing dinas atau di media luar ruang seperti spanduk-spanduk atau videotron.
“Ini program bagus yang mendekatkan masyarakat dengan pemerintahnya. Program ini harus terus berlanjut nanti kalau sudah mencapai 23 Kecamatan, kita akan ulangi lagi,”jelasnya. ( agus Suzana)