EXPOSKOTA.COM- Pembangunan fisik di wilayah Kabupaten Bekasi, seperti pembangunan infrastruktur perhubungan, infrastruktur pengairan, infrastruktur pendidikan dan kesehatan, serta pengelolaan tetap menjadi prioritas pada tahun 2024.
Penjabat Bupati Bekasi, Dani Ramdan saat meninjau kegiatan BOTRAM ( Berkolaborasi Tetus Melayani) di Desa Karang Mukti beberapa hari lalu mengatakan, pembangunan harus terus dijalankan karena sangat diharapkan masyarakat.
Selain itu, dalam keterangannya kelada wartawan di sela-sela kegiatan meninjau stand di acara Botram, Dani mengatakan, bahwa Pemerintah Kabupaten Bekasi juga akan mendorong pengembangan dan menciptakan stabilitas industri manufaktur daerah guna menarik investor agar bisa terus berinvestasi.
Hal ini, kata Dani, akan berdampak kepada kemajuan UMKM, terciptanya lapangan pekerjaan secara terus menerus.
” Dengan demikian stabilitas ekonomi akan terjadi,” tegas Dani.
Hal lain yang terus dilakukan Penelitian Kabupaten Bekasi demi menjaga stabilitas ekonomi adalah melalui agenda-agenda pembangunan perekonomian, yaitu penciptaan lapangan kerja terus menerus dengan strategi yang sudah dilaksanakan.
“Kami juga mendorong pengembangan industri manufaktur melalui kemudahan perizinan dan penciptaan stabilitas industri manufaktur daerah,” terangnya.
Dani menambahkan, berbagai keberhasilan dan capaian telah diraih Pemkab Bekasi tahun 2023 hampir semua indikator utama keberhasilan pembangunan daerah mengalami perbaikan.
Pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Bekasi, ujar Dani, berdampak langsung pada masyarakat, salah satunya angka pengangguran menurun menjadi 8,73 setelah empat tahun selalu di atas 10 persen.
Dan satu hal lainnya, bahwa jumlah keluarga miskin ekstrem berkurang, yang juga berdampak pada menurunnya kasus Stunting. ( agus suzana/adv)