EXPOSKOTA.COM- Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui Dinas Lingkungan Hidup terus meningkatkan kualitas lingkungan hidup. Salah satunya dengan rutinitas melakukan pembersihan sampah pada permukaan air serta juga menamam pohon pelindung abrasi di sepanjang GSS (garis sepadan sungai).
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi, Donny Sirait, kepada EXPOSKOTA.COM mengatakan, pihak UPTD Pengelolaan Persampahan Wilayah II dan III pasca kembali menumpuknya sampah di Kali Jambe di Crossing Tol 19 Kelurahan Jati Mulya , Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Tim Elit Ampibi
dan Tim Baya guna memasang Floating Deck (Kubus Apung) di Kelurahan Jati Mulya RW 08 tepatnya di sodetan antara Kali Cipete dan Kali Jambe pada Selasa (02/07/2024).
“Kami memasang kubus apung di titik ini untuk menahan sampah agar tak masuk ke tunnel atau terowongan crossing Tol KM 19” ujar Donny Sirait, Rabu ( 10/07/2024).
Lokasi tersebut merupakan perbatasan antara Kabupaten Bekasi dan Kota Bekasi yang jarak dari tempat pembuangan sampah akhir ( TPA) Sumur Batu dan Bantar Gebang sejauh hanya 1,7 KM.
Berdasarkan pantauan media, bahwa sumber dari terus menumpuknya sampah di terowongan jalan tol KM 19 Itu bukan dari wilayah Kabupaten Bekasi, melainkan dari wilayah Kota Bekasi.
Maka sewajarnya jika Pemerintah Kota Bekasi juga bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Bekasi menyelesaikan masalah ini.
Pemasangan kubus apung ini, ujar Donny, selain untuk mengantisipasi banjir secara temporary, juga untuk membuktikan secara faktual sumber dari sampah ini , apakah dari warga Kabupaten atau Kota Bekasi .
Pemasangan kubus apung sepanjang 15 meter itu melibatkan 20 personel dibantu oleh warga dan pengurus RT, RW, Lurah Jati Mulya Acep Eka Pradana serta anggota dari Forum Kali Jambe dan warga sekitar.
Sementara itu Kepala UPTD Pengelolaan Persampahan Wilayah III, R. Sopyan Rahayu mengatakan, pada Juni 2024 pihaknya sudah mengangkut 200 ton sampah dari Kali Jambe untuk dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Burangkeng.
Penanaman 400 Pohon di Sepanjang GSS
Di sisi lain, bekerja sama dengan sebuah perusahaan ritel ternama, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi pun di akhir Juni 2024, telah melakukan penanaman 400 pohon di Green House Tarum Barat Desa Cibatu Kecamatan Cikarang Selatan pada Kamis (27/06/2024).
Penanaman pohon yang rindang, selain untuk mencegah abrasi atau pengikisan sungai, juga lanjut Husein, juga mencegah pemanfaatan bahu sungai oleh pihak yang ‘ menguasai’-nya yang tidak sesuai peruntukannya. Selain itu juga agar tidak dijadikan titik pembuangan sampah liar oleh oknum yang tak bertanggung jawab.
( agus suzana)