EXPOSKOTA.COM- Dinas Perindustrian Kabupaten Bekasi akan terus memberikan pelatihan kepada para pemilik/pengelola sentral IKM agar mereka bisa bersaing di pasar global.
” Sektor Industri Kecil Menengah memiliki peran penting serta kontribusi dalam mendongkrak pertumbuhan ekonomi,” ujar Kepala Dinas Perindustrian Kabupaten Bekasi, Kustanto, Jumat ( 28/05) kepada EXPOSKOTA.COM.
Oleh karenanya, lanjut Kustanto, Pemerintah Daerah ( Pemda) Kabupaten Bekasi melalui Dinas Perdagangan, akan terus mengawal IKM antaranya melalui pelatihan-pelatihan.
Salah satunya, sebut Kustanto, misalnya belum lama ini Dinas Perindustrian Kabupaten Bekasi telah menggelar Pelatihan Evaluasi Pengembangan Sentral IKM Tahun 2025 yang diikuti 50 peserta.
Pelatihan yang dikhususkan dikhususkan untuk Industri Kecil dan Menengah (IKM) atau pelaku industri rumahan ini bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah pada produk IKM.
Salah satu pelatihan ini , ujar Kustanto, adalah bagaimana membuat kemasan produk yang menarik hingga meningkatkan daya jual produk dimaksud.
Pada masa era digital sekarang ini, beber Kustanto , selain fungsi utamanya sebagai pelindung produk, kemasan yang menarik juga dapat sekaligus menjadi sarana branding yang membantu meningkatkan omset penjualan.
” Selama ini banyak IKM yang masih kurang memahami peran kemasan, sehingga daya jual produknya lemah,” lanjut Kustanto.
Dengan telah mengikuti pelatihan dimaksud, Kustanto berharap para IKM bisa membuat kemasan yang menarik terhadap produknya yang pada akhirnya memberikan daya tarik tersendiri terhadap produk tersebut.
Produk yang dibungkus dengan kemasan yang menarik , tutur Kustanto, juga dapat sekaligus menjadi sarana branding yang membantu meningkatkan omset penjualan .
dan produk rumahan dari masyarakat Kabupaten Bekasi berhasil merambah hingga jauh ke provinsi dan daerah lain.
Setidaknya ada empat komponen utama yang wajib terstandarisasi dalam kemasan. Pertama soal merk usaha itu sendiri, komponen selanjutnya ialah fungsi utama kemasan, yakni keamanan, komponen ketiga adalah konsep desain kemasan, komponen keempat yaitu labelisasi. (adv/agus suzana)