EXPOSKOTA.COM+ (Jakarta )- Soliditas para pendukung Kesit Budi Handoyo yang akan maju pemilihan Ketua PWI Jaya periode 2024-2029 masih terus bertahan dan tak tergoyahkan. Hal itu setidaknya terlihat dari kehadiran mereka, yang sebagian besar yang telah senior di jagat wartawan datang memenuhi acara Halal bi Halal yang digelar di ‘Playmaker Lounge & Re to’ Kebon Sirih 2 Jakarta, Rabu (17/04).
Solidaritas mereka, para pendukung Kesit tentunya bukan tanpa alasan. Kesit di mata mereka bukan sekadar sosok wartawan yang sudah puluhan tahun malang melintang di dunianya, tetapi dia juga adalah sosok yang selalu tampil santun dan tak pernah merasa jumawah meski dirinya juga dikenal sebagai pengamat olahraga yang sering tampil di layar kaca, khususnya di event olahraga sepakbola.
“Sebagai wartawan senior, pengamat olahraga dan komentator sepak bola, nama Kesit sudah dikenal luas. Tetapi ketenaran itu tidak membuatnya sombong. Kesit jauh dari kesan itu,” jelas Aat Surya Safaat,, wartawan senior yang lama berkiprah di Harian Pikiran Rakyat dan Kantor Berita Antara .
Oleh karenanya, ujar Aat,
Kesit Budi Handoyo dipandang sebagai sosok yang pas untuk memimpin PWI Jaya lima tahun ke depan. Apalagi, Kesit juga akan berpasangan dengan Dr. Theo Muhamad Yusuf, SH, MH yang akan mendampinginya sebagai Ketua Dewan Kehormatan Provinsi ( DKP)PWI Jaya.
“Keduanya punya aura yang luar biasa, paduan yang pas untuk menjadi Ketua PWI Jaya dan Ketua Dewan Kehormatan Provinsi (DKP) PWI Jaya lima tahun ke depan,” lanjut Aat di sela-sela acara Halal bi Halal tersebut.
Banyak kesamaan antara Kesit Budi Handoyo dan Theo Muhamad Yusuf. Mereka hampir bersamaan memulai profesi kewartawanannya, yakni awal 1990-an. Saat ini, mereka juga sama-sama menjadi.penguji (assesor) Uji Kompetensi Wartawan (,UKW) PWI Pusat.
Anggota Dewan Penasihat PWI Jaya 2019-2024 itu memuji pribadi Kesit sebagai sosok yang tidak pernah bersikap jumawa, namun justru sangat santun meski sudah dianggap sebagai selebritas.
Tak kurang dari pada itu, wartawan senior Pos Kota Group era 1980-an – 2000-an Dr Bagus Sudarmanto menyebutkan, pengalaman panjangnya sebagai wartawan dan keluasan pergaulannya, menjadi salah satu modal besar bagi Kesit Budi Handoyo dalam membangun jejaring dan membuat PWI Jaya lebih baik ke depannya.
“Mas Kesit punya modal besar dalam upayanya mengembangkan organisasi PWI Jaya. Saya percaya, dan teman-teman juga, Mas Kesit mampu melakukannya. Apalagi pendampingnya juga punya track-record luar biasa untuk memimpin Dewan Kehormatan,” ungkap Bagus Sudarmanto, yang pernah satu kantor dengan Kesit di Harian Terbit.
Aat Surya Safaat dan Dr. Bagus Sudarmanto meyakini bahwa para pemilik suara atau pemegang Kartu Tanda Anggota (KTA) Biasa PWI Jaya akan memilih sesuai hati nuraninya calon pemimpin PWI Jaya 2024-2029 yang simpatik, humanis dan berwibawa.
“Faktor-faktor itu melekat pada duet Mas Kesit Budi Handoyo dan Mas Theo,” tegas Aat Surya Safaat.
Sementara itu, Dr Bagus Sudarmanto yang juga Dosen Ilmu Komunikasi UI ini menilai , Kesit-Theo merupakan duet yang sangat pas, karena pengetahuan, wawasan dan bekal jaringannya yang kuat.
Sebagaimana diketahui, pemilihan Ketua PWI Jaya 2024-2029 dan Ketua DKP PWI Jaya akan dilakukan melalui Konferensi Provinsi (Konferprov) PWI Jaya pada Kamis, 25 April 2024 di Balai Kota Pemprov DKI Jakarta.
Kesit B Handoyo saat ini menjadi Wakil Pemimpin Redaksi Askara, di samping komentator sepak bola tetap di MNC dan pengamat olahraga yang laris manis. Sementara Theo M.Yusuf yang lama mengabdi di KB Antara terakhir mendirikan Imbcnews.
Acara Halal para pendukung Kesit -Theo juga dihadiri unsur wartawan SIWO PWI Jaya dan sejumlah pengurus PWI Pusat..Acara berlangsung meriah dalam suasana hangat penuh persaudaraan. ( agus suzana,