EXPOSKOTA.COM-UPTD Laboratorium Lingkungan Kabupaten Bekasi diharapkan untuk terus meningkatkan kompetensi dan kualitas pelayanan yang akan berdampak positif pada peningkatan kualitas lingkungan di Kabupaten Bekasi.
Harapan tersebut disampaikan Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan saat meresmikan Laboratorium yang berlokasi di Kompleks Pemerintahan Kabupaten Bekasi tersebut, Kamis (28/12) .
Dani dalam sambutannya mengatakan, berdirinya Laboratorium ini melalui proses panjang dan dimulai dari nol pada 2019 dan dengan segala upaya yang dikerahkan, mulai dari peningkatan kompetensi personel, pembangunan gedung, pengadaan alat dan kerjasama dengan berbagai pihak dalam Pembangunannya.
“UPTD Laboratorium Lingkungan berhasil membuktikan bahwa kerja keras telah terbayarkan dengan terakreditasi oleh Komisi Akreditasi Nasional dengan progres yang cukup pesat,” beber Dani.
Oleh karenanya, Dani melanjutkan, keberadaan laboratorium ini merupakan momentum yang sangat penting bagi perjalanan menuju peningkatan kualitas lingkungan di Kabupaten Bekasi.
Didampingi Sekda Kabupaten Bekasi, Dedy Supriyadi dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi Donny Sirait, peresmian Laboratorium ini jjuga turut disaksikan sejumlah perwakilan perusahaan dan pengelola kawasan industri di Kabupaten Bekasi.
Sebelumnya, acara dibuka dengan penyerahan Sertifikat Laik Fungsi (SLF) dari perwakilan KAN kepada Pj Bupati Bekasi. Sesuai keterangan perwakilan pemerintah pusat, UPTD Laboratorium Lingkungan Kabupaten Bekasi menjadi yang ke-10 di Provinsi Jawa Barat dan yang ke-120 di tingkat pusat.
Mengenai statusnya bersifat mandiri sekaligus berada di posisi yang strategis di tengah kawasan industri.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi, Syafri Doni Sirait berharap dengan ter-akreditasi-nya UPTD ini ke depan mampu meningkatkan kompetensi dan kualitas layanan. Ini akan sejalan dengan meningkatnya kualitas lingkungan hidup di Kabupaten Bekasi.
“Ini mengalami proses yang panjang ya, tapi akhirnya bisa sampai hari ini terakreditasi KAN. Kita tahu akreditasi KAN ini sangat ketat, soal verifikasi datanya baik fisik administrasi maupun teknisnya. Termasuk SDM nya, tapi bersyukur kita bisa melakukannya dengan baik,” pungkasnya. (agus suzana)