EXPOSKOTA.COM- Pemerintah Kabupaten Bekasi kembali akan membedah rumah tidak layak huni (Rutilahu) melalui APBD Perubahan 2023 ini.
” Ya di Anggaran perubahan 2023 ini ada sebanyak 355 unit rutilahu yang akan dibeda hingga menjadi rumah sehat dan layak huni,” ujar Kepala Bidang Perumahan pada Dinas Perumahan Permukiman dan Pertanahan ( Disperkimtan) Kabupaten Bekasi, Cecep Suparto, Rabu (15/11) kepada EXPOSKOTA.
Penjabat ( Pj) Bupati Bekasi Dani Ramdan, ujar Cecep, juga sudah beberapa kali meninjau rumah yang sudah dibedah dan berdialog langsung dengan penerima manfaatkan, antaranya di wilayah Kecamatan Serang Baru dan Cibarusah.
Dari hasil tinjauannya itu Dani melihat adanya swadaya dari masyarakat yang begitu tinggi dalam membantu lingkungan sekitarnya yang menerima program Rutilahu.
” Saya sangat mengapresiasi swadaya masyarakat kepada lingkungan, sehingga kini rumah tinggal penerima manfaat tersebut jauh lebih layak untuk dihuni dan bagus secara fisiknya,” ujar Dani beberapa waktu lalu.
Dikatakan Dani , sejatinya program Rutilahu adalah program dari pemerintah, namun semangat gotong royong dan swadaya masyarakat seperti ini adalah sebuah arus kebaikan yang harus tetap ada dan dicontoh bagi masyarakat luas lainnya.
Dengan demikian , lanjutnya, kolaborasi antara program Rutilahu dan swadaya masyarakat tersebut mendapatkan hasil yang maksimal.
“Memang untuk standarisasi bantuan Rutilahu ini utamanya adalah atap, lantai dan dinding dan yang lainnya tentu disesuaikan dengan swadaya masyarakat,” jelasnya.
Sementara itu di Tahun Anggaran 2024 mendatang, Disperkimtan Kabupaten Bekasi mengusulkan kenaikan jumlah rutilahu yang akan dibedah menjadi 4.000 unit dari biasanya yang sekitar 3.000 unit saja.
Hal itu, lanjut Cecep, karena masih banyak warga Kabupaten Bekasi yang rumah tinggalnya tidak layak huni hingga pemerintah daerah turun tangan memperbaikinya. ( adv/agus suzana)