EXPOSKOTA.COM- Pada usianya yang lebih dari satu abad, Pemadam Kebakaran (Damkar) terus bekerja tidak kenal waktu dalam melakukan pencegahan dan penyelamatan kepada masyarakat ketika terjadi bencana kebakaran.
Demikian halnya dengan Dinas Pemadam Kebakaran ( Damkar) Kabupaten Bekasi.
Darma bakti untuk melakukan upaya pencegahan maupun penanggulangan kebakaran dan penyelamatan, dalam rangka memberikan perlindungan kepada masyarakat, menjadi bagian tugasnya di tengah-tengah masih adanya kekurangan fasilitas.
Namun begitu Pemkab Bekasi terus berupaya untuk menambah sarana dan prasarana seperti penambahan mobil pemadam kebakaran untuk memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat.
“Penambahan armada mobil damkar, sangat diperlukan. Terlebih saat ini Damkar sudah mempunyai tiga pos tambahan baru, di luar enam pos yang sudah ada,” ujar Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bekasi, Adeng Hudaya.
Selain itu, para petugas Damkar didorong mengikuti pelatihan minimal kualifikasi pemadam satu, dua atau tiga karena memang banyak keahlian yang dibutuhkan para petugas Damkar ini, sehingga dapat menjalankan tugasnya secara profesional dan lebih melayani,” ungkapnya.
Adeng mengatakan, semua petugas Damkar harus bisa mengasah keterampilan yang bagus, untuk melayani masyarakat.
Hal itu menurut Adeng Hudaya merupakan salah satu upaya untuk terus meningkatkan kemampuan dan pelayanan kepada masyarakat, mengingat luasnya wilayah Kabupaten Bekasi.
“Tentunya kita melaksanakan pelayanan yang optimal, seperti kita sudah memiliki sembilan pos dan satu mako itu diisi dengan para petugas Damkar,” katanya.
Dan yang juga tak kalah pentingnya, terang Adeng, osialisasi program dan kegiatan pemadam kebakaran kepada masyarakat, baik melalui media sosial maupun langsung, agar mereka mengetahui keberadaan serta tugas fungsi layanan pemadam kebakaran. ( agus suzana)