EXPOSKOTA.COM-Keberhasilan menurunkan angka stunting di Kabupaten Belitung tidak lepas dari kerjasama dan dukungan kebijakan semua pihak terkait serta inovasi yang dikembangkan pemerintah daerah.
Hal itu menjadi salah satu point penting yang diambil oleh BKKBN dan Dinas Pemberdayaaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana ( DP3AKB) Jawa Barat dalam kunjungan kerjanya ke Pemerintah Provinsi Bangka Belitung (Babel), 9-11 November 2023.
Kita datang jauh-jauh tentunya untuk melihat keberhasilan Provinsi Bangka Belitung dalam bidang keluarga berencana dan hal-hal yang terkait di dalamnya,” ujar Kepala DP3AKB Jawa Barat, Siska Gerfianti, Minggu (11/11) kepada media.
Selain itu, kunjungan kerja ini, ungkap Kepala BKKBN Jawa Barat, Fazar Supriadi Sentosa, juga dimaksudkan untuk memperkuat jejaring kolaborasi terkait dengan program percepatan penurunan stunting (PPS) dan pengelolaan sistem informasi keluarga (SIGA) .
Kunjungan kerja DP3AKB, BKKBN dan juga perkumpulan kepala dinas Bangga Kencana tersebut diterima Asisten Administrasi (Asda) Bidang Administrasi Umum Setda Kabupaten Belitung , Suksesyadi dan Jajaran BKKBN Provinsi Bangka Belitung . Mereka diterima
di museum rumah panggung khas arsitektur Melayu Awal ,samping kantor Bupati Belitung . Kamis (9/11).
Pada kunjungan tersebut Kepala Dnas P3AKB Jawa barat Siska Gerfianti menyampaikan ucapan rasa terima kasih atas sambutan yang begitu baik dari Pemerintah Kabupaten Belitung dan Jajaran Perwakilan BKKBN Provinsi Bangka Belitung
“ Ini merupakan berkah dari nikmat sehat dan nikmat silaturahmi, karena hari ini bisa mengunjungi Belitung “ ujarnya
Pada kesempatan tersebut, Asda Bidang Administrasi Umum Setda Kabupaten Belitung yang juga mantan penyuluh KB , Suksesyadi, memaparkan terkait dengan data dan program PPS sehingga Kabupaten Belitung berhasil dalam menurunkan angka stunting
“ Awalnya di kami ada 16 desa stunting, namun sekarang sudah turun menjadi setenganya yaitu tersisa delapan desa lagi” ucapnya
Keberhasil tersebut lanjut Suksesyadi merupakan buah dari berbagai dukungan kebijakan dan inovasi yang dikembangkan di Kabupaten Belitung seperti Inovasi program Ambong ( Asistensi Asupan makanan tambahan untuk Balita dan ibu mengandung) dan Dara Keriting ( Dapur Keluarga untuk kelola dan mengurangi stunting).
Pada kesempatan tersebut, Asda Bidang Administrasi Umum Setda Kabupaten Belitung yang juga mantan penyuluh KB , Suksesyadi, memaparkan terkait dengan data dan program PPS sehingga Kabupaten Belitung berhasil dalam menurunkan angka stunting
“ Awalnya di kami ada 16 desa stunting, namun sekarang sudah turun menjadi setenganya yaitu tersisa delapan desa lagi” ucapnya.
Pada kunjungan tersebut Kepala Dnas P3AKB Jawa barat Siska Gerfianti menyampaikan ucapan rasa terima kasih atas sambutan yang begitu baik dari Pemerintah Kabupaten Belitung dan Jajaran Perwakilan BKKBN Provinsi Bangka Belitung
“ Ini merupakan berkah dari nikmat sehat dan nikmat silaturahmi, karena hari ini bisa mengunjungi Belitung “ ujarnya. (Agus suzana)
( agus suzana)