EXPOSKOTA.COM – Padepokan Sanggar Seni Tari Adyodya Pala di Jalan Raya Melati, Kelurahan Depok Jaya, Pancoran Mas, Kota Depok mendadak penuh sesak dengan kehadiran 80 pelaku seni dan tari dari 20 sanggar seni binaan Dinas Kebudayaan (Dikbud) DKI Jakarta untuk melihat dari dekat tata cara pengelolaan, manajemen dan penangganan sanggar sehari hari.
“Kami bersama puluhan pelaku seni dari 20 sanggar seni dibawah naungan Dikbud DKI Jakarta ingin melihat dan mencontoh program pembinaan manajemen kesenian dalam upaya meningkatkan daya saing sanggar seni yang ada di DKI Jakarta,” kata Kepala Bidang Pembinaan Dikbud DKI Jakarta, Pudpla Dirdjaja didampingi Ketua Yayasan Pendepokan Sanggar Seni Adyodya Pala, Agustine Budiman, Wakil Ketua Yayasan Ayodya Pala, Denta Handra dan Ketua PWI Depok, Rusdy Nurdiansyah, Kamis (6/7).
Dipilihnya Padepokan Sanggar Seni Adyodya Pala sebagai salah satu sanggar seni yang dijadikan tempat melihat kegiatan seni dan tari karena Adyodya Pala Depok sangat kompeten dalam pengelolaan manajemen sebuah sanggar seni .
Selain itu juga banyak memunculkan berbagai tarian modern maupun tradisional termasuk kesenian atau budaya Betawi sebagai salah satu bentuk kearifan lokal DKI Jakarta.
Tidak hanya itu, tambah dia, padepokan sanggar seni Adyodya Pala juga menjadi salah satu dari 700 sanggar seni yang menjadi binaan Dikbud DKI Jakarta yang terdaftar di Kebayoran Baru, Jaksel dan memiliki 40 cabang termsuk di Kota Depok.
“Hasil kunjungan ini diharapkan semua sanggar seni yang menjadi binaan Dikbud Dki Jakarta masa mendatang dapat secara bersama sama ikut mampu mengembangkan perekonomian kreatif sesuai arahan pemerintah pusat,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Adyodya Pala, Agustine Budiman didampingi Wakil Ketua Yayasan, Denta Hendra, menambahkan, kedatangan puluhan pelaku seni dari 20 sanggar seni binaan Dikbud DKI Jakarta tentunya menjadi kebanggaan bagi Ayodya Pala, terlebih dapat menjadi percontohan dalam pengelolaan sanggar seni dan tari yang hampir lebih 30 tahun dilakukan.
“Alhamdulillah.. Kalau memang menjadi percontohan pengelolaan manajemen yang kompeten oleh Dikbud Provinsi DKI Jakarta,” tuturnya .
Yang tak kalah pentingnya , keberadaan sanggar seni Ayodya Pala jugs menjadi kebanggaan warga Kota Depok. Apalagi sanggar seni ini memiliki
bahwa sanggar tari ini memiliki sekitar 40 cabang di Jabodetabk dengan jumlah anggota mencapai sekitar 3.500 orang. (karnikus)
Puluhan pelaku seni dan tari binaan Dikbud DKI Jakarta usai berkunjung ke Padepokan Sanggar Seni dan Tari Ayodya Pala Depok. (istimewa)