EXPOSKOTA.COM- Dukungan terhadap Kesit Budi Handoyo untuk maju dalam kontestasi Konferensi Provinsi ( Konferprov) PWI Jaya mulai mengalir.
Salah satu dukungan nyata itu, antaranya terlihat ketika sekitar 100-an wartawan yang namanya telah tercatat dalam DPT ( Daftar Pemilih Tetap) Konferprov PWI Jaya menghadiri acara bertajuk ” Ngabuburit dan Buka Puasa Bersama bersama Kesit dan
M Yusuf Theo di Pancoran Soccer Field, Kamis ( 04 April).
Kesit ( kandidat Ketua PWI Jaya 2024-2029 dan M Yusuf Theo ( calon Ketua Dewan Kehormatan PWI Jaya) menggelar acara ini sekaligus konsolidasi dan penggalangan dukungan menuju Konferprov PWI Jaya yang dijadwalkan akan digelar 25 April mendatang.
Sejumlah wartawan senior, antaranya H.Kansul Hasan ( Ketua Bidang Pembelaan Hukum PWI Pusat) DR Darmanto ( dosen ilmu komunikasi sejumlah perguruan tinggi) dan AR Loebis dan Adi Wargono ( dus wartawan senior LKBN Antara) .
Kemudian hadir pula wartawan senior RRI, anaranya Joko Santoso. Tak ketinggalan pula senior dan wartawan muda yang bergabung dalam Seksi Wartawan Olahraga ( SIWO) PWI Jaya .
H. Kamsul Hasan mennyampaikan testimoninya , mengatakan, Kesit dan M Yusuf merupakan wartawan atau pengurus karir di PWI Jaya. Kesit misalnya, menjadi oengurus PWI Jaya mulai dari bawah, hingga kemudian menjadi Ketua SIWO PWI Jaya,, kemudian Sekretaris PWI Jaya dan kini Plt Ketua PWI Jaya setelah ketua sebelumnya, Said Iskandarsyah menjadi Sekjen PWI Pusat mendampingi Hendry Ch Bangun sebagai Ketua Umum.
Kamsul menilai, track record Kesit dan M Yusuf Theo sudah sangat mumpuni untuk menahkodai PWI Jaya. Keduanya, lanjut Kansul, bukan wartawan yang ‘ujug-ujug’ datang nelamar jadi Pengurus, tetapi merupakan pengurus PWI yang sudah matang di organisasi.
Kamsul yang juga pernah menjadi Ketua PWI Jays ini, menyarankan Kesit jika terpilih jadi Ketua PWI Jaya untuk mengajak wartawan muda gabubg dalam kepengurusan agar PWI Jaya bisa lebih dinamis.
Sedangkan Darmanto, yang sempat bareng Kesit bergabung di Harian Terbit, menyebut Kesit sebagai sosok pria yang stylish dan pekerja keras.
” Meski pekerja keras, namun Mas Kesit ini selalu tampil stylish ,” ujar DR Darmanto.
Joko Santoso ( wartawan senior RRI) menyampaikan wejangan kepada Kesit jika terpilih jadi Ketua PWI Jaya untuk membawa kembali marwah dan jati diri organisasi PWI dan mengajak wartawan muda untuk masuk dalam kepengurusan PWI Jaya
” Untuk menjadi pemimpin, intinya sederhana saja, kata atau ucapan harus selaras dengan perbuatan,” ucap Joko Santoso.
Senentara itu Adi Wargono dan AR Loebis mengatakan, Kesit merupakan sosok yang cukup dikenal dijagat kewartawanan, antaranya juga dalam karirnya sebagai pengamat olahraga, khususnya sepakbola.
Loebis yang juga dikenal sebagai ” Lurah Senayan” karena sehari-harinya meliput olahraga, menyebut kalau dirinya sering bertemu Kesit dalam liputan olahraga.
” Yang penting saya titip pesan Mas Kesit untuk bisa membawa kemaslahatan anggota. Kalau saya sudah cocok Kesit jadi Ketua PWI Jaya. Jadi, kalau sudah cocok mau apalagi?,” tukas Loebis yang kini menjadi Pemimpin Redaksi Mimbar-Rakyat.com.
Adi Wargonono menyebut Kesit bukan cuma wartawan, tapi juga sosik yang boleh dibilang public figur, karena dikenal juga sebagai pengamat olahraga.
Kegiatan “Ngabuburit dan Buka Puasa Bersama Kesit dan M Yusuf Theo” dimeriahkan juga dengan pertandingan soccer antara SIWO PWI Jaya dan 86 United All Star yang berakhir dengan skor 3-3. ( august suzana)