EXPOSKOTA.CO – Maraknya persoalan yang muncul setiap awal pelajaran baru khususnya Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) di Kota Depok disinyalir karena kurang adanya koordinasi semua kepala sekolah (Kepsek) SMA/SMK Negeri dengan Pemkot Depok khususnya jajaran Dinas Pendidikan (Disdik).
Hal itu akhirnya memunculkan banyak kemurkaan adanya ketidaksukaan dengan Kepsek SMA/SMK Negeri yang ada di kalangan kelurahan, kecamatan, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan instansi terkait lainnya.
“$eharusnya tidak perlu terlalu kaku dalam memberikan pelayanan di lingkungan SMA Negeri karena seluruh bidang kegiatan pendidikan berjalan berjenjang mulai dari PAUD, TK, SD, SMP hingga SMA baik di tingkat pusat, provinsi, kabupaten dan kota sehingga di masa mendatang berjalan sesuai yang diharapkan semua pihak, “tegas Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Depok, Sutarno, Senin (28/8)
Namun, lanjut Sutarno, masih banyak oknum Kepsek Kota Depok yang menganggap semua kegiatan pendidikan di tingkat SMA Negeri kewenangan dan bertanggung jawab hanya ke Provinsi Jabar melalui Kantor Cabang Dinas (KCD) wilayah II Kota Depok dan Kota Bogor .
“Paling tidak berkoordinasi terlebih dahulu dengan lingkungan di Pemkot Depok , khususnya dengan Dinas Pendidikan agar tidak menimbulkan persepsi berbeda yang menimbulkan masalah di lapangan,” tuturnya.
Berkoordinasi , tegas Sutarno, tentunya sangat penting agar mendapatkan solusi terbaik dalam penangganan pendidikan di Kota Depok.
Sutarno mengutarakan, semua bidang pendidikan berjenjang sesuai arahan pemerintah pusat termasuk dalam penyaluran dan BOS ke seluruh sekolah, penambahan ruang kelas, pembangunan gedung sekolah baru dan lainnya.
Tentunya pemerintah setempat bakal ikut turun tangan bekerja agar dunia pendidikan berjalan sesuai harapan masyarakat.
Oleh karenanya Sutarno berharap ke depan terjalin komunikasi yang lebih baik dan intens agar semua pelaksanaan pendidikan di Kota Depok sesuai yang diinginkan masyarakat banyak.
“Hilangkan ego sentris hanya menanggani kegiatan di lingkungan SMA Negeri saja tapi harus berkontribusi dengan semua pihak,” tuturnya.
Terkait PPDB tahun 2023 di Kota Depok, jelas Sutarno, tentunya sudah berjalan baik. Jika masih ada masalah tentunya hal yang biasa karena jumlah siswa lulusan SD yang ingin melanjutkan ke SMP Negeri cukup banyak.
Menurut dia, apalagi lulusan SMP yang ingin masuk atau melanjutkan ke SMA/SMK Negeri jelas tidak mungkin tertampung semua karena jumlah SMA Negeri hanya setengah dari jumlah SMP Negeri di Kota Depok. Bahkan, SMK Negeri saja hanya tiga , jadi jelas tidak akan mampu menampung lulusan SMP Negeri atau swasta yang ingin bersekolah di SMA/SMK Negeri di Depok. (karnikus/ap)