EXPOSKOTA.COM- Pemerintah Kabupaten Bekasi terus menggeber pembangunan, baik pembangunan jalan maupun gedung. Saat ini misalnya, tengah diilakukan pembangunan gedung Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 3 Serangbaru dan SD Negeri 01 Bojongmangu.
Bertahun-tahun sebelumnya, siswa SMP Negeri 3 Serang Baru terpaksa menumpang ke sekolah lain.
Oleh karenanya, pembangunan gedung sekolah baru ini bakal mengakhiri masa ‘pengungsian’ para siswa.
Pembangunan SMPN 3 Serangbaru , terang Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Bekasi, Benny Sugiarto Prawiro menggunakan APBD 2023. Unit sekolah baru ini dibangun dua lantai dengan anggaran Rp 5.402.211.000.
” Awal Desember atau bulan depan, sesuai kalender kerja pembangunan gedung SMP Negeri 3 Serang Baru sudah rampung seratus persen,” tegas Beni, Jumat ( 17/11) .
Sementara itu Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan, mengatakan, bahwa kebutuhan siswa akan gedung sekolah baru sudah sangat diperlukan.
“Maka harus dipastikan pembangunan ini berjalan dengan optimal dan dengan kualitas yang terbaik, sesuai spesifikasi,” tegas Dani.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi, Imam Fathurahman, kepada EXPOSKOTA.COM mengatakan, bahwa pihaknya mengapresiasi pembangunan SMPN 3 Serangbaru. Dengan demikian, para siswa bisa segera bersekolah di gedung sebagaimana mestinya.
Para siswa saat ini memang menumpang di bangunan SD karena memang gedungnya belum ada. Tapi setelah bersama-sama Dinas Pendidikan dan Dinas Cipta Karya melalui inventarisasi, usulan pembangunan sekolah ini akhirnya bisa terealisasi,” ucap Imam.
Dengan pembangunan ini, Imam menargetkan mulai tahun depan para siswa bisa menggunakan gedung sekolah baru.
“Karena ini dibangunnya untuk 15 rombel sesuai kebutuhan. Jadi tahun depan semua siswa bisa bersekolah di sini,” ucap dia.
Untuk diketahui, SMP Negeri 3 Serangbaru dibentuk untuk memfasilitasi tingginya animo warga Serangbaru yang ingin menyekolahkan anaknya di sekolah negeri. Lalu, SMPN 3 Serangbaru pun didirikan namun masih berstatus menumpang. Dengan harapan, dalam dua hingga tiga tahun setelahnya gedung sekolah bisa segera dibangun.
Bertahun-tahun berlalu, rencana pembangunan gedung sekolah tidak pernah terealisasi. Kondisi ini membuat para siswa masih harus menumpang di SMPN 2 Serangbaru hingga ke SD Jayasampurna karena jumlah siswa yang kian bertambah.
Bangunan gedung SMP Negeri 3 Serang Baru, berdiri pada lahan fasilitas sosial yang dihibahkan oleh pengembang perumahan sekitar. (advetorial/agus suzana)