EXPOSOTA.COM- Banjir besar yang melanda beberapa hari lalu di Kabupaten Bekasi, selain menghasilkan banyak sampah, juga meninggalkan genangan lumpur di mana-mana.
Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bekasi pun terus melakukan pembersihan lumpur di berbagai fasilitas umum dan jalan yang terdampak banjir selama masa tanggap darurat.
“Langkah ini dilakukan guna memulihkan kondisi lingkungan dan mendukung masyarakat yang terdampak agar dapat kembali beraktivitas dengan normal,” ujar
Kepala Dinas Kebakaran Kabupaten Bekasi, Adeng Hudaya kepada media, Selasa (18/03)
Adeng menyatakan, bahwa pihaknya telah mengerahkan petugas untuk membersihkan lumpur di wilayah terdampak banjir, seperti Kecamatan Babelan, Tambun Utara, Sukawangi, Cibitung, Cikarang Timur, Kedungwaringin, Bojongmangu, dan Serang Baru.
“Petugas Damkar berfokus pada pembersihan lumpur di fasilitas umum seperti sekolah, pasar, rumah sakit, tempat ibadah, kantor desa, puskesmas, serta lembaga pemasyarakatan. Selain itu, kami juga melakukan pembersihan di jalan lingkungan dan jalan kabupaten yang sempat tertutup lumpur,” lanjut Adeng.
Selain membersihkan lumpur, Damkar juga menurunkan tim penyelamat (rescue) selama banjir untuk mengevakuasi warga yang kesulitan keluar dari rumah atau lingkungannya. Posko pengungsian sementara juga didirikan di wilayah Babelan untuk menampung warga yang terdampak.
Jumlah personel yang dikerahkan bervariasi tergantung pada objek yang dibersihkan. Pada 5 dan 6 Maret 2025, Damkar menurunkan masing-masing 40 personel, sementara pada 7 dan 8 Maret dikerahkan 25 hingga 20 personel.
“Jika dihitung berdasarkan objek yang dibersihkan, jumlahnya lebih banyak karena dalam sehari beberapa regu dapat membersihkan tiga hingga empat titik,” tambahnya.
Dengan berbagai upaya yang dilakukan, Damkar Kabupaten Bekasi terus berkomitmen untuk mendukung pemulihan pascabanjir dengan memastikan lingkungan kembali bersih dan aman bagi masyarakat.
Selain pembersihan lumpur, kesiapsiagaan petugas dalam evakuasi serta penyediaan posko darurat menjadi bagian dari langkah tanggap darurat yang diterapkan. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan, mengingat curah hujan yang masih tinggi dalam dua bulan ke depan.
Jika membutuhkan bantuan, warga dapat menghubungi hotline Damkar di 021-2213-7870, Call Center 112 tekan 3, atau mendatangi pos-pos terdekat yang telah disiapkan. Dengan sinergi antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan dampak banjir dapat diminimalisir dan proses pemulihan berjalan lebih cepat serta efektif
. ( augus Suzana)