EXPOSKOTA.COM- Pasca hujan yang turun pada selasa (06/11/2024) sampah kembali memenuhi krossing tol Jakarta Cikampek Km 19 Kelurahan Jati Mulya Tambun Selatan.
Penuhnya sampah yang memenuhi Krossing tersebut membuat masyarakat resah karena menurut Riza seorang pengurus RW 18 Kelurahan Jati Mulya pada tahun 2021 menjadi penyebab utama banjir yang membuat ribuan rumah terendam.
“Jalan tol Jakarta Cikampek ini pernah putus selama dua hari dan perabotan rumah juga rusak sehingga harus mengeluarkan uang untuk belanja serta kendaraan rusak berat”.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi (LH) Syaffri Donny Sirait gerak cepet mengecek lokasi di Km 19 Jakarta Cikampek Pada kamis, (07/11/2024) setelah sehari sebelumnya memerintahkan Kepala UPTD wilayah ll Adi Suryana menurunkan alat berat jenis exavator long arm untuk memberihkan sampah yang memenuhi permukaan Kali Jambe sepanjang 400 meter tersebut.
“Titik nol kali Jambe yang melintasi Kabupaten Bekasi sudah kami pasangi barrier agar bisa membuktikan bahwa sampah sebanyak itu bukan berasal dari Kabupaten Bekasi dan sudah saya instruksikan ke UPTD wilayah ll untuk secara periodik mengangkat sampah yang menyangkut, sementara itu M. 19 alat berat sore ini sudah selesai menyapu habis sampah yang memenuhi Krossing tol Jakarta Cikampek ini” ujar Pria yang meraih Magister di bidang Hukum ini.
Di lokasi titik nol Kepada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi juga berbincang dengan ketua Forum Kali Jambe, pengurus RT, RW, Lurah Jati Mulya membahas penanganan dan aksi langsung dan beliau berjanji akan mendorong perusahaan yang akan memberikan CSR terkait penanganan Kali Jambe tersebut. ( john smoker/ ags)