EXPOSKOTA.COM -Demi meningkatkan akses dan partisipasi masyarakat dalam kegiatan literasi, Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Bekasi menggelar koordinasi <span;>kegiatan pengembangan literasi berbasis inklusi sosial di Desa Jati Baru, Kecamatan Cikarang Timur, 23 April 2025 d<span;>engan fokus pada inklusi sosial agar semua lapisan masyarakat dapat merasakan manfaatnya.
Program ini , ujar Kepala Disarpus Kabupaten Bekasi, Drs Dwy Sigit Andrian. diharapkan dapat mendorong minat baca, memperluas wawasan, dan meningkatkan keterampilan warga desa, sehingga mereka dapat lebih siap menghadapi tantangan di era modern.
Kegiatan ini juga membuka peluang bagi kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah desa, komunitas lokal, dan lembaga pendidikan, untuk menciptakan lingkungan yang mendukung pengembangan literasi yang berkelanjutan.
Literasi berbasis inklusi. lanjut Sigit, adalah pendekatan literasi yang melibatkan semua orang, termasuk mereka yang sering diabaikan atau disisihkan, dengan memberikan akses dan kesempatan yang sama untuk mendapatkan informasi dan pengetahuan.
“Ini bertujuan untuk menjadikan perpustakaan sebagai pusat belajar yang berkelanjutan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” ujar Sigit kepada awak media.
Literasi berbasis inklusi, lanjut Sigit, fokus utamanya adalah memastikan bahwa semua anggota masyarakat, termasuk kelompok rentan seperti anak-anak dengan kebutuhan khusus, orang lanjut usia, dan mereka yang memiliki keterbatasan akses ke informasi, dapat berpartisipasi dalam kegiatan .
Melalui pengembangan literasi, diharapkan masyarakat dapat mengakses informasi, pengetahuan, dan keterampilan yang relevan untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan mereka.
Di era teknologi informasi yang terus berkembang, program literasi berbasis inklusi sering memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk menjangkau masyarakat yang lebih luas.
( agus suzana, )