EXPOSKOTA.CO- Pemerintah Kabupaten Belasi dalam rangka menjaga dan mengembangkan sektor ketahanan pangan sudah dimulai dari desa-desa hingga kecamatan melalui berbagai inovasi yang terus dilakukan. Salah satunya adalah penanaman jagung di Lahan Pertanian Terpadu
Sehingga sektor ketahanan pan yang dilakukan di Lahan Pertanian Terpadu Koren 051/Wijayakarta di Desa Wanajaya , Kecamatan Cibitung, Selasa (05/07/2023).
Kegiatan yang merupakan kolaborasi antara Pemkab Bekasi dan Forkopimda ysng berkoloni dengan Korem 051 tersebut, sebut Sekda Kabupaten Bekasi, Deddy Supriyadi, menjadi salah satu program mendukung ketahanan pangan di Kabupaten Bekasi.
“Ini bisa menjadi demplot atau demfarm, tidak hanya dari sisi pertanian tetapi ada juga dari sisi peternakan dan perikanan hingga UMKM,” ujar Sekda.
Selain itu, tentunya menjadi pengungkit pertumbuhan ekonomi baru khususnya di dalam ketahanan dan kedaulatan pangan.
Untuk sekedar diketahui, Demplot adalah salah satu metode penyuluhan yang dipilih oleh penyuluh pertanian agar teknologi yang diinformasikan lebih mudah diterima petani, sehingga petani diharapkan lebih cepat tahu, mau dan mampu melaksanakan kegiatan pertanian dengan contoh yang nyata.
Sedangkan Demfarm ( Demonstran Pertanian) adalah demonstrasi usaha tani dengan penerapan teknologi pertanian pada usaha tani yang dilakukan secara kelompok<span;>. Luas lahan yang digunakan biasanya 3 – 5 ha.
Oleh karenanya , lanjut Dedy, sektor ketahanan pangan yang dilakukan di Lahan Pertanian Terpadu perlu ditiru dan dimodifikasi.
“Makanya kita mendukung sesuai dengan komitmen konsistensi pemerintah daerah dalam mendukung adanya lahan pertanian terpadu ini karena manfaat dan kontribusinya sangat dirasakan langsung oleh masyarakat,” tegas Dedy.
Sementara itu Pangdam Jaya/Jayakarta, Mayjen TNI Mohamad Hasan menambahkan, penanaman benih jagung pada Lahan Pertanian Terpadu tersebut dilakukan seluas satu hektare dari jumlah total 43 hektare luas lahan tersebut.
Selain penanaman benih jagung, dalam kesempatan tersebut juga dilakukan panen bersama beberapa komoditi sayuran dan juga pengobatan gratis bagi masyarakat hingga bakti sosial. ( agus sss)